Sunday, July 28, 2019
Saturday, September 3, 2016
Sahdi Dalam Satu Lembar : "Dewi Jangkrik"
DEWI JANGKRIK
“Tak bersuara kaki ketika ku berlari di tepian
pantai ini, tak kan ada yang bisa melihat kekosongan jiwa ini karna senyum
bahagia manipulasi, tak berarah khatulistiwa, seperti pagi tak bermentari,
kedinginan di luas gurun, berjalan meraba tak melihat dan memudar biru langit”
“Tanya menyertai heran, akan hidup seperti mati,
terpisah dengan cita yang menjadi trauma, laksana raja tak bermahkota, air tak
lagi menyegarkan dan tangan tak bisa meraba, tak nikmat hidupku seperti ini,
menempati surga tanpa bidadari, melawan diriku ingin meninggalkan dimensi ini”
“Tak kan kubiarkan gelap lebih pekat lagi, akupun
rindu akan hangat sang mentari dan bukankah sudah saatnya bunga mekar setelah
musim dingin yang panjang, pelangi setelah hujan kemarau, biar ku lepas panjang
kisah kemarin,dan ku ingat dalam satu lembar goresan, sehingga jika di suatu
kehidupan nanti, kau singgah lagi di istanaku akan ku jamu dengan kisah ini”
“Kisah dimana kau tuntun sang buta melewati laut
dewata dengan lantunan seruling, kau paksa sang buta mendaki rinjani, melewati
luasnya lautan dewata, seruling mu kau tiup semakin merdu, tahukah kamu sang
buta semakin ingin mendekatimu, terasa begitu dekat tanah selaparang istanamu
dari tanah dewa ini, badai dia temui ketika akan berlayar ke istanamu, hujan
tak membasahi,panas tak mengenai, seakan semuanya kalah dengan merdu seruling
yang kau tiup ,lihat !! sang buta berdiri bangga menyandarkan perahu kecilnya,
kini dia di depan istanamu tersenyum bahagia ingin menjumpaimu”
“Lalu kenapa kau hentikan tiupan merdu serulingmu ?
sang buta tak tahu mahkota apa yang kau pakai, tapi tersadar dirinya akan
kodrat, memenangi hati dewi penuh perjuangan, sampai dia tiba di pintu
istanamu, lalu sembunyi dirimu dan memandang hina dirinya, sedang kau tahu
badai semalam hampir mematikannya, tapi pantang bagi sang buta menyesali
perjuangan, malah di tuliskannya kisah ini dalam selembar cerita perjuangan,
dimana sang dewi manis bertutur kata hanya suara semata, seperti jangkrik yang
mendering merdu dari kejauhan kemudian bisu dan bersembunyi ketika di dekati”
Denpasar 04-september-2016 ( 23:30 pm)
“ganesha resident block C (sahdi)”
Wednesday, August 31, 2016
Sahdi Dalam Satu Lembar :"Kosong"
KOSONG
“ Matahari bersinar
seperti biasanya angin berhembus setiap detiknya, namun tak kurasakan seperti
hidup, seperti kebingungan berada di sekeliling ramai ini, warna biru itu kini
pekat, dan tak beraroma lagi kembang padahal baru detik tadi ku petik, seperti
talas tak basah meski hujan turun semalaman, dan meminum madu terasa getah, ada
yang salah dengan ini semua telat ku menyadarinya, kemana hidupku yang kemarin
jernih berkaca – kaca ? mengapa mendung menghampiri musim semi ? “
“Apa aku terlalu takut
mengulangi hidup seperti kemarin ? menyajikan makanan dan tak sekalipun di
makan, memberikan payung sedangkan diriku kebasahan, tak akan ku lupakan
rasanya di tinggal di hutan sekaroh ini, ku temukan kau tersesat menangis
sendirian, ku pangku dirimu ku tuntun kau jalan pulang keistanamu dan ku
persilahkan kau menaiki kuda putihku, kemudian saat ku tak terjaga kau ucap
kata selamat tinggal dengan begitu kejamnya”
“Ku dapatkan dirimu
iblis berwujud dewi, tak kau persilahkan aku memasuki istanamu sedangkan kau
tahu terjal jalan yang ku tempuh untuk sampai disini, bahkan kau usir aku saat
baru akan melewati gerbang istanamu, bukankah kau menginginkan madu yang ku
bawa ? sekali lagi terusir sang buta dari harapan, pulang aku tak bertongkat,
angin sebagai penuntun meratapi kecewa, berjalan aku kali ini tanpa ku sadari
daun kehijauan langit begitu biru, burung_burung terbang.”
“Tak terasa tanah yang
kuinjak ini, seperti hilang kicauan burung sunyi tak berirama, tak semangat
lagi ku sapa embun pagi, tak hangat lagi terik mentari, sembunyi ku di gelap
ini, terpikir aku setiap kali mengingat ini , sampai hati kau usir si buta yang
membawakan mu air di gurun ini sedangkan dia kehausan, kau minum airnya lalu
tak kau ajak dia ke sungai jernih itu,kau biarkan dia berjalan sendiri melewati
tebing nan jurang itu”
“Kenapa kau begitu tak
ingin kan si buta ? bukankah hatinya malaikat ? kini lihatlah dia berjalan
sendiri mampu melewati tebing itu dan mencapai tambang emas yang selama ini kau
cari, akankah kau kembali mendekatinya setelah kau berikan hatinya tak berwarna
dan KOSONG-KOSONG-KOSONG”
Denpasar 31-agustus-2016 ( 01:30 am) “ganesha resident block C (sahdi)”
Denpasar 31-agustus-2016 ( 01:30 am) “ganesha resident block C (sahdi)”
Monday, August 29, 2016
SEBERAPA SIAPKAH KAMU UNTUK MENIKAH ??
Seberapa Siapkah Kamu Untuk Menikah ??
usia yang makin dewasa membawa banyak konsekuensi di
baliknya. Harus mulai bertanggung jawab pada kehidupan diri sendiri, lebih bisa
diandalkan oleh orang-orang terdekat, sampai hal yang lazim dianggap sebagai
penanda kedewasaan di Indonesia: menikah dan membangun keluarga.
Seiring usiamu yang semakin bertambah dewasa, dorongan
untuk menikah bisa datang dari mana saja. Orang terdekat kerap dengan ringan
mengatakan,
“Kamu sudah wisuda
, sudah siap kerja
, lalu tunggu apa? Menikah saja!”
, sudah siap kerja
, lalu tunggu apa? Menikah saja!”
Akhirnya
kamu yang awalnya belum tergerak
untuk menikah pun merasa harus segera mengambil langkah. Ribut
dengan calon,
ribet mempersiapkan pesta perhelatan, hingga merepotkan kawan dan kerabat
seperjuangan. Padahal pernikahan bukan lomba lari yang kemenangannya dihitung
berdasarkan waktu tercepat sampai di garis finish.
Sebab pernikahan lebih dari
sekadar pesta sebagai ratu dan raja dalam semalam. saya ingin sedikit mengajakmu
berpikir. Dengan keyakinan menikah yang sudah menggebu macam itu, cukup siapkah
dirimu?
Ø . Megahnya pesta resepsi
hanya bertahan semalam saja. Pertanyaan setelahnya: cukupkah uang simpananmu
untuk membayar semua tagihan rumah tangga?
belum
punya penghasilan tetap, karena menikah bukan hanya soal cinta sama perasaan
aja, tetapi harus didukung dengan kesiapan materi supaya bisa diterima baik
sama camer dan bisa mempercayakan anaknya kepadaku :)”
kamu memang tak perlu khawatir berlebihan soal uang. Kamu tak
perlu terlalu cemas dengan bagaimana nanti soal uang belanja bulanan, uang
persalinan, uang susu, uang cicilan rumah atau mobil. Kata orang, rejeki akan
selalu datang, bahkan berlipat ganda setelah menikah nanti. Tapi, bukan berarti
kamu jadi asal nekat saja.
Jika kamu saat ini saja belum
punya penghasilan yang mumpuni, pekerjaan masih belum tetap, penghasilan yang
tak menentu, apakah kamu yakin sanggup mengarungi biduk rumah tangga tanpa
adanya uang yang cukup? Jangankan untuk menikah, orangtua pacarmu pun akan ragu
memberimu restu untuk menikah.
Jangan memaksakan diri untuk
menikah jika kamu memang belum cukup yakin dengan kesiapan materimu. Kamu perlu
menyiapkan dan memikirkannya baik-baik. Jangan salah, banyak permasalah rumah
tangga yang muncul karena disebabkan soal ekonomi. Jadi, kalau memang belum
siap, jangan coba-coba untuk nekat menikah.
Ø Konon pernikahan bisa
membuka seluruh tabir manusia. Kamu harus siap menerima suami dan istrimu dalam
setiap kurang pun lebihnya
Masih gak bisa bayangin tinggal bersama orang lain, masih
belum matang secara finansial dan mental, takut kalo punya bayi.”
Sudah menjalin hubungan
bertahun-tahun, dan terbiasa menjalani hari-hari bersamanya bukan berarti kamu
pasti sudah siap untuk hidup bersama pasanganmu seumur hidup. Kalaupun kamu dan
dia sudah merasa saling cocok satu sama lain, jangan cepat ambil kesimpulan
bahwa kamu sudah siap lahir batin untuk tinggal satu atap dengannya.
Kamu perlu menyiapkan mentalmu
untuk hal seperti ini. Siapkah kamu menemukan gadis yang selama ini tampil
sempurna dengan alis yang selalu paripurna mendengkur di sisimu? Cukup sabarkah
kamu menerima kebiasaan suamimu yang ternyata suka membawa makanan ke atas
tempat tidur dan membuat sprei yang baru kamu ganti kembali terkotori?
Saat berumah tangga nanti,
hal-hal kecil macam ini bisa meletup jadi masalah. Jika kamu tak benar-benar
mempersiapkan mental dewasamu untuk menghadapinya, rumah tanggamu bisa
berantakan hanya karena kamu tak bisa menerima masalah-masalah kecil. Siapkan
dulu mentalmu, apakah kamu sudah cukup yakin hidup bersama dia sebagai suami
istri nanti. Sebelum saling memperbaiki diri dan menyiapkan mental, jangan
terburu-buru mengikat janji.
Ø Pernikahan bukan cuma soal
dua kepala. Berani menikah berarti sudah cukup dewasa untuk berlaku adil bagi
kedua belah keluarga
Share
Tweet Pin
“Masih ingin bisa membahagiakan ayah-ibu tercinta . Bukan
berarti setelah menikah sudah gak bisa bahagiain mereka lagi lho yaa.. tapi
tentu saja gak bisa semaksimal kalo masih single gini. Kalau udah nikah kan
prioritasnya jadi ke
Menikah tidak sesederhana ekuasi
1+1= 2 . Selepas menikah akan ada beban yang lebih berat tersandang di atas
pundakmu. Tak hanya punya kewajiban sebagai suami atau istri, kamu pun punya
kewajiban baru sebagai anak dan menantu. Pertanyannya, sudahkah kamu siap
membagi ruang dalam kepalamu untuk tanggung jawab sebanyak itu?
Kamu tak akan lagi bisa seenaknya
pulang malam karena ingin nongkrong dengan teman, sebab di petang yang sama ibu
mertuamu butuh bantuan mempersiapkan arisan. Saat rasa ingin menyendiri datang
kamu pun tak lagi bisa dengan ringan ambil kunci mobil untuk random jalan-jalan
— ada kebutuhan pasangan yang harus kamu siapkan.
Jika sampai hari ini prioritasmu
masih berpusat pada diri sendiri, keinginan menikahmu perlu dipikirkan lagi
baik-baik. Cinta saja tak pernah cukup untuk membuat sebuah pernikahan berjalan
langgen. iperlukan kerendahan hati yang amat sangat untuk mampu tak lagi hanya
mementingkan diri sendiri.
Ø Menikah memang tidak
membatasi langkahmu mewujudkan mimpi-mimpi. Hanya saja kamu harus siap bekerja
lebih keras lagi
Share
Tweet Pin
“Masih ingin bebas, mengejar mimpi, cita-cita, yang mungkin
bakal sulit untuk kesampaian kalo sudah menikah.”
menikah memang bukan harga mati
bagimu yang masih ingin memperjuangkan mimpi. Buktinya banyak orang yang masih
bisa mewujudkan impian besarnya walau sudah berumah tangga. Kehadiran pasangan
justru bisa jadi tambahan semangat dan pengingat handal saat rasa malas
melanda.
Tapi seperti seorang nahkoda
kapal yang harus mempertimbangkan banyak hal dalam setiap pelayaran, kini
otakmu tidak bisa lagi berjalan hanya dalam satu koridor saja, Banyak hal yang
harus kamu pertimbangkan dalam berbagai keputusan. Keinginan suami dan istrimu
juga harus masuk dalam ekuasi sebelum sebuah keputusan keluar.
Ø Menikah memang tak akan
mengekangmu, tapi sudah siapkah dirimu untuk merasa tak lagi bisa sebebas dulu?
Share
Tweet Pin
“Disamping mental dan tingkah masih kaya bocah, aku juga
belom siap untuk hidup terkekang. Aku masih mau travelling, senang –
senang.”
Menikah memang bukan bertujuan
untuk mengekang kebebasanmu. Tapi saat sudah menikah nanti, sudah pasti
kebebasan dirimu sendiri sudah akan semakin berkurang. Sebelum kamu membulatkan
tekad untuk menikah, gak ada salahnya kamu memuaskan segala keinginanmu terlebih
dahulu.
Berpuas-puaslah dengan dirimu
sendiri sebelum kamu harus mengikat dirimu dengan pasanganmu nanti. Jangan
sampai saat kamu sudah menikah nanti merasa iri hati pada teman-temanmu yang
masih bisa bebas berkelana dan bersenang-senang dengan dirinya sendiri.
Tanyakan pada dirimu sendiri,
sudah siapkah dirimu untuk menahan keinginanmu pribadimu demi keluarga kecilmu
nanti? Jika kamu masih terlalu berat untuk menjawab iya, kamu tak perlu
memaksakan diri untuk menikah.
Ø Keyakinan dan kemantapan
juga harus kamu persiapkan. Apakah kamu yakin dialah orang yang tepat
mendampingimu melewati semua episode kehidupan?
Share
Tweet Pin
“Biasanya sih karena belum yakin sama pasangan, takut seperti
yang orang-orang bilang, setelah menikah sikap pasangan bisa berubah.”
Sudah cukup mantapkah kamu dengan
pilihanmu saat ini? Apakah kamu sudah yakin bahwa pasanganmu saat ini adalah
orang yang terbaik untuk kamu jadikan pasangan hidupmu kelak? Pacaran lama
bukan jaminan kalau dia pasti akan jadi pasangan hidup yang layak untukmu.
Nggak salah kok jika kamu masih menyisakan keraguan padanya, dengan begitu kamu
bisa lebih banyak mencari tahu dan memahami pasanganmu itu.
Untuk memahami bagaimana
pasanganmu, kamu memang tak harus berlama-lama berpacaran, bahkan tanpa proses
pacaran pun kamu bisa saja langsung menikah dengannya, asalkan kamu benar-benar
mantap dan yakin bahwa dia adalah orang yang layak untukmu. Pastikan dia adalah
orang yang baik, bertanggung jawab dan bisa bekerjasama mengarungi bahtera
rumah tangga bersamamu nanti.
Jangan terburu-buru menikah hanya
karena kamu memang sudah punya pacar. Jangan juga terburu-buru yakin menikah
dengan orang yang melamarmu hanya karena kamu merasa mumpung ada yang mau
melamarmu. Tapi yakinlah untuk menikah saat kamu sudah menemukan orang yang
tepat untuk menjadi suami atau istrimu.
Ø Pernikahan tak ubahnya
teater yang membuatmu harus lihai bermain peran. Kamu harus siap menghadapi
segala kemungkinan
Share
Tweet Pin
“Menjadi istri dan punya anak. Alasannya masih belum bisa
membayangkan betapa repotnya harus menyiapkan segala hal untuk orang seisi
rumah (suami dan anak). Harus ngurus anak-anak, terutama saat masih kecil.
ribeeeet.”
Menikah berarti juga harus siap
untuk menyandang peran baru, sebagai suami, ayah, istri, ibu dan bahkan
menantu. Siapkah dirimu dengan peran baru yang akan kamu lakoni nanti setelah
naik pelaminan? Peran barumu nanti tak main-main, tanggung jawab, konsekuensi,
dan komitmen harus siap kamu hadapi.
Kamu suka dengan anak kecil bukan
berarti kamu siap jadi ayah atau ibu. Tujuan menikah bukan hanya karena ingin
segera menimang momongan saja, tapi kamu juga harus siap mental menjadi
orangtua yang mampu menjaga, merawat, serta mendidik anakmu dengan setulus
hatimu.
Ø Ikatan pernikahan tidak
sepaket dengan kata putus saat dilanda masalah dan kebosanan. Sudahkah kamu
siap jika harus sekuat tenaga mempertahankan hubungan?
Share
Tweet Pin
“Karena menikah tidak seperti pacaran yang sebentar bisa
berantem, diem-dieman, kalau udah eneg bilang putus, terus bisa cari yang lain.
Ada ketakutan tidak bisa mengontrol emosi.”
Seperti apa yang dikatakan oleh
pembaca di atas. Menikah sudah tentu sangat jauh berbeda dengan saat masih
pacaran. Saat pacaran kamu masih punya kebebasan untuk mundur, tapi itu tidak
bisa saat kamu menikah nanti.
Ketika kamu menikah, mau tak mau
kamu harus jadi orang yang dewasa dalam bertindak. Kamu harus punya kesabaran
dan kemampuan untuk mengontrol emosimu. Kamu tak lagi bisa tiba-tiba minta
bercerai hanya karena masalah kecil sedang menimpa rumah tanggamu. Kamu tak
bisa seenaknya saja mengumbar permasalahan rumah tanggamu ke media sosial saat
emosimu sedang memuncak.
Jika kamu memang belum bisa
bersikap dewasa, perbaikilah dulu sikapmu sebelum akhirnya kamu menikah.
Belajarlah semampumu untuk bisa menahan dan mengontrol emosimu, karena
kedewasaanmulah yang bisa menguatkanmu untuk menjalani mahligai pernikahan.
Ø Sebelum memutuskan
melangkah ke pelaminan pastikan dulu kamu sudah benar-benar selesai dengan diri
sendiri. Siapkan dirimu dengan cara memantaskan diri
Share
Tweet Pin
“Belum bisa ngurus diri sendiri. Kalo lagi sibuk sama kuliah dan
tugas, makan aja suka lupa. Cari makan kalo udah laper banget. Nyuci baju
apalagi, bisa 2 minggu sekali. Hahahah. Gimana mau ngurus suami kalo diri
sendiri aja masih berantakan.”
Sebagai seorang pasangan suami
istri, kamu dan pasanganmu memang punya banyak tuntutan untuk bisa saling
melengkapi saat berumah tangga nanti. Kamu tak lagi hanya peduli pada dirimu
sendiri, tapi kamu juga harus peduli dengan pasangan dan rumah tanggamu.
Mungkin finansialmu sudah siap,
mentalmu pun juga sudah yakin untuk menjalani pernikahan. Tapi apakah kamu
sudah cukup pantas untuk menjadi suami atau istri orang? Siapkah dirimu untuk
menjadi ibu rumah tangga yang harus dituntut bangun pagi menyiapkan segala
kebutuhan suamimu? Siapkah dirimu untuk jadi suami yang mau membantu istrimu
saat sedang kerepotan mengurus rumah tangga?
Sebelum kamu merasa cukup pantas
untuk jadi seorang suami atau istri, pastikan kamu sudah cukup mampu untuk
menata dan memantaskan dirimu. kamu tak perlu terburu-buru mengikat janji pernikahan
jika kamu memang belum siap.
Ø Menikah akan menyadarkanmu
bahwa hidup kini tak lagi hanya tentang diri sendiri. Cukup besarkah hatimu
untuk terus memberi dan berbagi?
Share
Tweet Pin
“Gue belum rela ninggalin pekerjaan. Gue lagi semangat dan
seneng banget sama karir yang gue jalani sekarang. Tapi pekerjaan ini gak
mungkin bisa gue lakuin saat udah berkeluarga nanti. Udah jelas gak bakal
diijinin suami kalau gue kerjanya sampe malem-malem terus begini.”
Ada hal-hal yang harus rela kamu
tanggalkan saat kamu memutuskan untuk menikah nanti. Salah satunya seperti
kasus yang dialami oleh pembaca di atas. Ketika kamu benar-benar sedang
mencintai pekerjaanmu, terlebih jika itu adalah karir impianmu, kamu tak akan
bisa mudah melepaskannya begitu saja. Butuh kesiapan yang tak main-main untuk
rela menanggalkan semua yang sudah kamu raih selama ini.
Jika kamu masih merasa ingin
melakukan banyak pencapaian dalam karirmu, kamu tak perlu khawatir dan
terburu-buru untuk memutuskan menikah. Gelutilah dulu apa yang sudah menjadi
impianmu. Tuntaskan dulu segala hasrat dan rasa ingin tahumu.
Tidak ada yang salah dengan
menjadi seseorang yang memilih fokus pada sisi lain kehidupan selain perasaan.
Kamu berhak untuk menikmati beragam sisi menyenangkan yang kehidupan ini
tawarkan.
Tak ada yang salah dengan menunda
atau menyegerakan sebuah pernikahan. Pada akhirnya pernikahan bukan tentang
seberapa cepat kamu menemukan pasangan, melainkan seberapa tangguh kah kalian
menghadapi segala cobaan yang mungkin muncul di masa depan.
Jadi gimana, sudah seberapa
jauhkah dirimu mengambil ancang-ancang? Benar-benar sudah siapkah kamu menghadi
gerbang pernikahan?
jangan lupa isi kolom komentar ! :)
Friday, August 26, 2016
Sahdi Dalam Satu Lembar : "KU KEJAR SAMPAI KE NERAKA"
KU KEJAR SAMPAI KE NERAKA
“Hampir seribu jam
lamanya, bayangan dirimu hilang dari otak kanan ku, mampuku nikmati hidup
laksana sang balita menari bernyanyi, seperti kertas putih tanpa noda tinta
hitam, tak kusangka secepat angin menerbangkan kertas sekilat tinta hitam
menodai engkau kembali lagi di pikiran ku”
“kali ini engkau datang
seraya mengisyaratkan bahwa tahta di hatimu tak berpenghuni, hatiku kembali
seakan merasa terpanggil, dan merasa kali ini akan menempatinya, engkau
menuturkan lukisan sang pangeran yang layak menempati tahtamu dan tak
sedikitpun aku merasa salah satu darinya dari ujung kaki sampai mahkota yang
kupakai tak sekalipun aku merasa darinya”
“engkau seperti bisa
meramalkan isi kalbuku, saat kepala ku tertunduk dan kaki ingin mundur, engkau
tegakkan kembali seolah engkau ingin kali ini aku memakai kuda hitam untuk
memenangi peperangan, akupun menuruni kuda putihku kuikuti pituahmu dan
menunggangi kuda hitam pilihanmu, ketika ku mulai memenangi pertempuran dan
semakin dekat dengan musuh terakhirku kau seolah tak ingin aku memenanginya,
tak kau siapkan pedang emas yang biasa kau berikan kau ganti dengan pedang baja yang akan hancur saat sekali ku ayun,”
“kau menjatuhkan ku
dari kemenangan, kuda hitam yang kau pilih seakan membawaku ke jurang dan
menginginkan kematianku, apa sebenarnya yang sang dewi inginkan dariku, seakan
kau ingin aku menjemputmu ke puncak rinjani kau pilihkan aku caranya kemudian
kau menjatuhkanku saat sampai di segara anak”
“kembali ku sesali
kebodohanku, kelemahan ku, kupaksakan diriku menjadi singa sedangkan ragaku kancil,
seharusnya aku bangun ketika mimpi ini dimulai, bukan semakin menikmati, akan
kusembuhkan lagi rasa sakit ini, dan saat aku kembali lagi nanti akan ku
tunggangi kuda putihku , akan ku daki rinjani kemudian mencuci bahkan meminum
air segara anak, akan ku temui engkau di puncak rinjani, bahkan jika saat itu
engkau sudah tak disana lagi, akan ku kejar dan ku temukan dirimu untuk melihat
kemenanganku dengan kuda putihku, bahkan jika dunia kita saat itu sudah tak
sama lagi, akan kucari dirimu meskipun
“SAMPAI KE NERAKA SEKALIPUN”
“SAMPAI KE NERAKA SEKALIPUN”
Thursday, August 25, 2016
Sahdi Dalam Satu Lembar : "sampai kapan pun"
SAMPAI KAPAN PUN !
“dulu sempat ku
berpikir akan bisa meraih semua yang kuinginkan , menjadi raja di istana yang
kubangun dan di temani pendamping yang kupilih dari hati, pendamping yang
menuangkan segelas kopi ketika ku susun rencana memimpin kerajaanku, sebelum
akhirnya hari berganti bulan kemudian menjadi tahun, kisah-kisah yang kudapat
menyadarkan ku, mungkin aku bisa mewujudkan impianku akan membangun istana dan
menjadi raja di dalamnya”
“tapi tidak dengan
pendamping yang kumaksud, karna setiap jiwa ini menentukan pilihan, maka hanya
nama yang kumiliki, berkeras hati ini mengatakan bahwa masih ada pendamping
yang kumaksud, tapi selalu saja setiap jiwa ini menunjuk selalu namanya saja
yang kudapat. satu dua bahkan sepuluh kali pun aku menunjuk maka terjawab sama,
tersadar aku bahwa dunia bisa saja kugenggam, tapi tidak hati seseorang, karna
hati seseorang memang di ciptakan dengan kelembutan, dimana hanya jika tuhan
berkehendak baru bisa di sentuh”
“akan ku petik bunga
yang wangi bukan untuk mencium dan membuangnya ketika sudah tidak wangi lagi,
ku petik bunga yang mekar bukan untuk memcampakannya ketika sudah layu, tapi
kan ku persunting kembang yang sayu itu kemudian menyirami dan merawatnya agar
senantiasa mekar dan menjadi sumber inspirasiku”
“akan kuceritakan salah
satu mimpiku, aku terbangun di pagi hari, melihat kanan tak kujumpai sang dewi
yang menemaniku tertidur semalam, berjalan ku menuju jendela dan menyapa
mentari, dari sudut barat daya rumahku, disanalah sang dewiku berdiri menyirami
kembang kembang menggunakan jubbah putih sambil mengusap perutnya yang membesar
dan menghitung hari menanti lahirnya sang pewaris tahta kerajaanku, sampai
kapan pun akan tunggu dewiku yang tak kan takut mahkotanya basah ketika akan
memandikan pangeran dan putri ku, yang memberikan ku pena ketika kujumpai
kertas, dan menjadi kata-kata ketika akan kutulis puisi, atau menjadi peringan
ketika bahuku mengangkat beban berkilo-kilo, yang membuatku tak letih menyusuri
hari mencari sesuap nasi” “sampai kapan pun ! Sampai kapan pun ! Sampai kapan
pun !”
Denpasar 03-agustus-2016 ( 03:15
am) “ganesha resident block C ( sahdi)”
Tuesday, January 12, 2016
TEKNOLOGI MODERN
TEKNOLOGI MODERN
sekarang saatnya sahdi update blog lagi yaa... kali ini tentang
Teknologi telah berkembang pesat hingga sejauh ini, seperti
televisi,smartphone, dan berbagai macam jenis gadget lainnya, selain itu
teknologi saat ini di support oleh bermacam-macam system operasi sesuai dengan
kebutuhan, dan tentunya sangat memudahkan user untuk memahami cara
pengoperasiannya, dari kalangan menangah ke bawah sampai ke kalangan atas, dari
remaja, orang tua dan bahkan balita pun banyak yang tidak asing dengan
tekhnologi modern.
Teknologi modern dan internet sejatinya sangat membantu dalam
efisiensi waktu khususnya ketika berurusan dengan data. Dari proses
pengolahan,pengiriman dan penerimaan sangat lebih efisien jika di bandingkan
dengan tekhnologi yang dulu, sebagai contoh saja ketika ingin menyampaikan
pesan singkat, dulu harus menggunakan surat yang di kirim manual melalui pos
yang tentunya memakan waktu, sedangkan teknologi sekarang , cukup menginstall
aplikasi seperti BBM,Line dan sebagainya maka akan sangat cepat jika di
bandingkan teknologi dulu, selain itu teknologi modern juga lebih mengutamakan
kepuasan seperti bisa mengirim suara dan juga gambar (video) dalam waktuitu
juga atau lebih sering di kenal streaming.
Tentunya akan sangat lucu jika kita tidak mengetahui bagaimana
proses semua itu bisa jadi se-modern itu , apa lagi jika kita termasuk
orang-orang yang berkecimpung di dunia computer.
Di mulai dari bagaimana komunikasi jaringan dan data itu ?
tentunya berawal adanya sebuah sumber (computer) yang berfungsi sebagai pengirim data, kemudian data tersebut di pancarkan oleh pemancar (modem) kemudian berlanjut ke system transmisi yaitu bisa berupa jaringan telfon,jaringan GSM yang meneruskan ke penerima suatu pemancar (modem) yang menyampaikan ke tujuan yaitu (server atau computer). Dalam komunikasi jaringan pengiriman data membentuk suatu relasi.
tentunya berawal adanya sebuah sumber (computer) yang berfungsi sebagai pengirim data, kemudian data tersebut di pancarkan oleh pemancar (modem) kemudian berlanjut ke system transmisi yaitu bisa berupa jaringan telfon,jaringan GSM yang meneruskan ke penerima suatu pemancar (modem) yang menyampaikan ke tujuan yaitu (server atau computer). Dalam komunikasi jaringan pengiriman data membentuk suatu relasi.
Berkaitan dengan data, apa sih data itu dan apa saja sih yang
ada di dalam data tersebut ?
data analoginya adalah sesuatu yang merepresentasikan sesuatu yang memiliki nilai,bisa berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi atau gabungan antara beberapa seperti gambar dan bunyi (video). Tentunya tujuan suatu data adalah untuk menghasilkan suatu informasi bagi orang-orang yang memerlukan data tersebut,
data analoginya adalah sesuatu yang merepresentasikan sesuatu yang memiliki nilai,bisa berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi atau gabungan antara beberapa seperti gambar dan bunyi (video). Tentunya tujuan suatu data adalah untuk menghasilkan suatu informasi bagi orang-orang yang memerlukan data tersebut,
Packet switching
sebelum di kirim suatu data di pecah menjadi beberapa paket data dan di kirim melalui jalur yang berbeda , hal ini yang mengakibatkan packet data datangnya belum tentu berurutan, karna tidak adanya jalur khusus dan merupakan tugas penerima untuk mengurutkan paket yang di terima.
sebelum di kirim suatu data di pecah menjadi beberapa paket data dan di kirim melalui jalur yang berbeda , hal ini yang mengakibatkan packet data datangnya belum tentu berurutan, karna tidak adanya jalur khusus dan merupakan tugas penerima untuk mengurutkan paket yang di terima.
Circuit switching
merupakan jalur yang digunakan saat komunikasi berlangsung dan tidak bisa di gunakan oleh data komunikasi yang lain , terkecuali sudah selesai digunakan , sebagai contoh telefon rumah,
merupakan jalur yang digunakan saat komunikasi berlangsung dan tidak bisa di gunakan oleh data komunikasi yang lain , terkecuali sudah selesai digunakan , sebagai contoh telefon rumah,
Switched - Hub
mengirim suatu packet ke perangkat tertentu ke alamat tujuan sesuai alamat yang di kandung oleh packet (IP address). Sedangkan hub mengirim packet ke banyak perangkat karna tidak memiliki alamat khusus yang di tuju.
mengirim suatu packet ke perangkat tertentu ke alamat tujuan sesuai alamat yang di kandung oleh packet (IP address). Sedangkan hub mengirim packet ke banyak perangkat karna tidak memiliki alamat khusus yang di tuju.
Protocol
aturan-aturan yang di buat agar komunikasi bisa sinkron, di pakai untuk berkomunikasi antara entitas – entitas yang ada di dalam system, adapun beberapa element penting dalam protocol, meliputi : (syntax) atau cara menggunakan sesuatu dalam komunikasi data,(semantic) isi atau pesan dari paket, dan menangani error yang terjadi dalam komunikasi data,(timing) mengoptimalkan kecepatan data yang kita buat.
aturan-aturan yang di buat agar komunikasi bisa sinkron, di pakai untuk berkomunikasi antara entitas – entitas yang ada di dalam system, adapun beberapa element penting dalam protocol, meliputi : (syntax) atau cara menggunakan sesuatu dalam komunikasi data,(semantic) isi atau pesan dari paket, dan menangani error yang terjadi dalam komunikasi data,(timing) mengoptimalkan kecepatan data yang kita buat.
Protokol architecture
yaitu tugas komunikasi di pecah ke dalam modul – modul , meliputi :
transfer file : file transfer modul adalah yang paling dekat dengan user, modul communication service menangani error handling, modul acces jaringan paling dekat dengan network interface logic.
yaitu tugas komunikasi di pecah ke dalam modul – modul , meliputi :
transfer file : file transfer modul adalah yang paling dekat dengan user, modul communication service menangani error handling, modul acces jaringan paling dekat dengan network interface logic.
3 layer model
network acces layer (ip) : pertukaran data antara computer dan jaringan tentunya mengandung alamat , bisa jadi meminta tingkat layanan tertentu (khusus) tergantung pada jenis jaringan yang di gunakan.
transport layer : tidak terikat pada jenis jaringan dan aplikasi yang digunakan, bisa jadi menggunakan pengiriman yang handal atau cepat, pengiriman yang handal adalah tidak mementingkan waktu , tapi mementingkan dari kualitas data yang di terima sesuai dengan yang di kirimkan, sedangkan pengiriman yang cepat adalah lebih mementingkan kecepatan data itu di terima dan tidak mementingkan kualitas data yang di transmisikan,
application layer : mendukung untuk penggunaan aplikasi yang berbeda.
network acces layer (ip) : pertukaran data antara computer dan jaringan tentunya mengandung alamat , bisa jadi meminta tingkat layanan tertentu (khusus) tergantung pada jenis jaringan yang di gunakan.
transport layer : tidak terikat pada jenis jaringan dan aplikasi yang digunakan, bisa jadi menggunakan pengiriman yang handal atau cepat, pengiriman yang handal adalah tidak mementingkan waktu , tapi mementingkan dari kualitas data yang di terima sesuai dengan yang di kirimkan, sedangkan pengiriman yang cepat adalah lebih mementingkan kecepatan data itu di terima dan tidak mementingkan kualitas data yang di transmisikan,
application layer : mendukung untuk penggunaan aplikasi yang berbeda.
Terminology 3 dalam transmisi data
simplex ( satu arah saja ) contohnya : Televisi
half duplex (dua arah tapi satu arah saja yang serentak ) contohnya : radio polisi
full duplex (dua arah pada waktu yang sama ) contohnya : Handphone
simplex ( satu arah saja ) contohnya : Televisi
half duplex (dua arah tapi satu arah saja yang serentak ) contohnya : radio polisi
full duplex (dua arah pada waktu yang sama ) contohnya : Handphone
Sinyal
berbicara tentang transmisi data , tentu saja tidak terlepas dari hal yang namanya sinyal.
sinyal merupakan representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. Atau bisa di katakan sinyal merupakan penyajiaan data elektrik atau elektromagnetik.
adapun beberapa jenis sinyal, seperti : sinyal (analog dan digital)
berbicara tentang transmisi data , tentu saja tidak terlepas dari hal yang namanya sinyal.
sinyal merupakan representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik seperti tegangan atau arus. Atau bisa di katakan sinyal merupakan penyajiaan data elektrik atau elektromagnetik.
adapun beberapa jenis sinyal, seperti : sinyal (analog dan digital)
Sinyal analog dan sinyal digital
secara analoginya sinyal analog itu adalah nilai yang bersifat continue dalam beberapa interval seperti contohnya : video atau suara,
sedangkan sinyal digital adalah nilainya bersifat diskrit seperti contohnya : integer ,text
secara analoginya sinyal analog itu adalah nilai yang bersifat continue dalam beberapa interval seperti contohnya : video atau suara,
sedangkan sinyal digital adalah nilainya bersifat diskrit seperti contohnya : integer ,text
Bandwidth dan frekuensi
bandwidth merupakan resourse atau kapasitas lebar jalan yang bisa di lewati dalam transmisi data.
sedangkan frekuensi adalah banyaknya gelombang sinyal dalam satu detik.
bandwidth merupakan resourse atau kapasitas lebar jalan yang bisa di lewati dalam transmisi data.
sedangkan frekuensi adalah banyaknya gelombang sinyal dalam satu detik.
Noise dan crosstalk
adapun istilah noise dalam transmisi data , yaitu adanya sinyal yang ikut masuk kedalam sinyal yang dikirimkan sehingga menciptakan frekuensi baru yang tidak di inginkan seperti suara atau pun gambar,
sedangkan crosstalk adalah adanya sinyal yang masuk ke dalam sinyal yang sedang kita gunakan saat komunikasi sedang berlangsung sehingga ada kalanya kita bisa mendengarkan percakapan orang lain.
adapun istilah noise dalam transmisi data , yaitu adanya sinyal yang ikut masuk kedalam sinyal yang dikirimkan sehingga menciptakan frekuensi baru yang tidak di inginkan seperti suara atau pun gambar,
sedangkan crosstalk adalah adanya sinyal yang masuk ke dalam sinyal yang sedang kita gunakan saat komunikasi sedang berlangsung sehingga ada kalanya kita bisa mendengarkan percakapan orang lain.
Antena
adalah kondiktor elektrik yang di gunakan untuk menangkap sinyal.
adalah kondiktor elektrik yang di gunakan untuk menangkap sinyal.
Teknik pengkodean (encoding) penyandian karakter
analoginya adalah semua karakter di simpan di dalam system penyimpanan 8 bit tapi hanya 7 bit saja yang di pakai , 1 bit nya berfungsi untuk error handling apakah data yang di kirimkan itu terjadi error atau tidak.
analoginya adalah semua karakter di simpan di dalam system penyimpanan 8 bit tapi hanya 7 bit saja yang di pakai , 1 bit nya berfungsi untuk error handling apakah data yang di kirimkan itu terjadi error atau tidak.
Parity
merupakan bit tambahan yang di buat transmisi intuk error check, meliputi even parity (genap) dan odd parity (ganjil) akan di tambahkan suatu nilai ke dalam parity bitm dan untuk mengecek error menggunakan operasi X-or , artinya jika sama maka nilainya Nol , dan jika semuanya bernilai nol maka tidak terjadi error,,
contohnya (1 ‘ 1 = 0) atau (0 ‘ 0 = 0) dalam operasi x-or jika nilainya sama maka Nol.
merupakan bit tambahan yang di buat transmisi intuk error check, meliputi even parity (genap) dan odd parity (ganjil) akan di tambahkan suatu nilai ke dalam parity bitm dan untuk mengecek error menggunakan operasi X-or , artinya jika sama maka nilainya Nol , dan jika semuanya bernilai nol maka tidak terjadi error,,
contohnya (1 ‘ 1 = 0) atau (0 ‘ 0 = 0) dalam operasi x-or jika nilainya sama maka Nol.
salam kompak pujas gereneng