Thursday, August 25, 2016

Sahdi Dalam Satu Lembar : "sampai kapan pun"


SAMPAI KAPAN PUN !

“dulu sempat ku berpikir akan bisa meraih semua yang kuinginkan , menjadi raja di istana yang kubangun dan di temani pendamping yang kupilih dari hati, pendamping yang menuangkan segelas kopi ketika ku susun rencana memimpin kerajaanku, sebelum akhirnya hari berganti bulan kemudian menjadi tahun, kisah-kisah yang kudapat menyadarkan ku, mungkin aku bisa mewujudkan impianku akan membangun istana dan menjadi raja di dalamnya”

“tapi tidak dengan pendamping yang kumaksud, karna setiap jiwa ini menentukan pilihan, maka hanya nama yang kumiliki, berkeras hati ini mengatakan bahwa masih ada pendamping yang kumaksud, tapi selalu saja setiap jiwa ini menunjuk selalu namanya saja yang kudapat. satu dua bahkan sepuluh kali pun aku menunjuk maka terjawab sama, tersadar aku bahwa dunia bisa saja kugenggam, tapi tidak hati seseorang, karna hati seseorang memang di ciptakan dengan kelembutan, dimana hanya jika tuhan berkehendak baru bisa di sentuh”

“akan ku petik bunga yang wangi bukan untuk mencium dan membuangnya ketika sudah tidak wangi lagi, ku petik bunga yang mekar bukan untuk memcampakannya ketika sudah layu, tapi kan ku persunting kembang yang sayu itu kemudian menyirami dan merawatnya agar senantiasa mekar dan menjadi sumber inspirasiku”

“akan kuceritakan salah satu mimpiku, aku terbangun di pagi hari, melihat kanan tak kujumpai sang dewi yang menemaniku tertidur semalam, berjalan ku menuju jendela dan menyapa mentari, dari sudut barat daya rumahku, disanalah sang dewiku berdiri menyirami kembang kembang menggunakan jubbah putih sambil mengusap perutnya yang membesar dan menghitung hari menanti lahirnya sang pewaris tahta kerajaanku, sampai kapan pun akan tunggu dewiku yang tak kan takut mahkotanya basah ketika akan memandikan pangeran dan putri ku, yang memberikan ku pena ketika kujumpai kertas, dan menjadi kata-kata ketika akan kutulis puisi, atau menjadi peringan ketika bahuku mengangkat beban berkilo-kilo, yang membuatku tak letih menyusuri hari mencari sesuap nasi” “sampai kapan pun ! Sampai kapan pun ! Sampai kapan pun  !”



Denpasar 03-agustus-2016 ( 03:15 am) “ganesha resident block C ( sahdi)”

sahdi dalam satu lembar

lembar ke : 1
title           : sampai kapan pun !

0 comments:

Post a Comment