Friday, August 26, 2016

Sahdi Dalam Satu Lembar : "KU KEJAR SAMPAI KE NERAKA"


KU KEJAR SAMPAI KE NERAKA

“Hampir seribu jam lamanya, bayangan dirimu hilang dari otak kanan ku, mampuku nikmati hidup laksana sang balita menari bernyanyi, seperti kertas putih tanpa noda tinta hitam, tak kusangka secepat angin menerbangkan kertas sekilat tinta hitam menodai engkau kembali lagi di pikiran ku”

“kali ini engkau datang seraya mengisyaratkan bahwa tahta di hatimu tak berpenghuni, hatiku kembali seakan merasa terpanggil, dan merasa kali ini akan menempatinya, engkau menuturkan lukisan sang pangeran yang layak menempati tahtamu dan tak sedikitpun aku merasa salah satu darinya dari ujung kaki sampai mahkota yang kupakai tak sekalipun aku merasa darinya”

“engkau seperti bisa meramalkan isi kalbuku, saat kepala ku tertunduk dan kaki ingin mundur, engkau tegakkan kembali seolah engkau ingin kali ini aku memakai kuda hitam untuk memenangi peperangan, akupun menuruni kuda putihku kuikuti pituahmu dan menunggangi kuda hitam pilihanmu, ketika ku mulai memenangi pertempuran dan semakin dekat dengan musuh terakhirku kau seolah tak ingin aku memenanginya, tak kau siapkan pedang emas yang biasa kau berikan kau ganti dengan pedang  baja yang akan hancur saat sekali ku ayun,”

“kau menjatuhkan ku dari kemenangan, kuda hitam yang kau pilih seakan membawaku ke jurang dan menginginkan kematianku, apa sebenarnya yang sang dewi inginkan dariku, seakan kau ingin aku menjemputmu ke puncak rinjani kau pilihkan aku caranya kemudian kau menjatuhkanku saat sampai di segara anak”

“kembali ku sesali kebodohanku, kelemahan ku, kupaksakan diriku menjadi singa sedangkan ragaku kancil, seharusnya aku bangun ketika mimpi ini dimulai, bukan semakin menikmati, akan kusembuhkan lagi rasa sakit ini, dan saat aku kembali lagi nanti akan ku tunggangi kuda putihku , akan ku daki rinjani kemudian mencuci bahkan meminum air segara anak, akan ku temui engkau di puncak rinjani, bahkan jika saat itu engkau sudah tak disana lagi, akan ku kejar dan ku temukan dirimu untuk melihat kemenanganku dengan kuda putihku, bahkan jika dunia kita saat itu sudah tak sama lagi, akan kucari dirimu meskipun
“SAMPAI KE NERAKA SEKALIPUN”


Denpasar 27-agustus-2016 ( 01:30 am) “ganesha resident block C (sahdi)”




sahdi dalam satu lembar

lembar ke : 2
title           : ku kejar sampai ke neraka

"maaf sebelumnya jika kurang menarik, maklum baru belajar nulis, dan tinggalkan komentar di kolom komentar ya untuk masukannya :)


0 comments:

Post a Comment