Wednesday, August 31, 2016

Sahdi Dalam Satu Lembar :"Kosong"


KOSONG

“ Matahari bersinar seperti biasanya angin berhembus setiap detiknya, namun tak kurasakan seperti hidup, seperti kebingungan berada di sekeliling ramai ini, warna biru itu kini pekat, dan tak beraroma lagi kembang padahal baru detik tadi ku petik, seperti talas tak basah meski hujan turun semalaman, dan meminum madu terasa getah, ada yang salah dengan ini semua telat ku menyadarinya, kemana hidupku yang kemarin jernih berkaca – kaca ? mengapa mendung menghampiri musim semi ? “

“Apa aku terlalu takut mengulangi hidup seperti kemarin ? menyajikan makanan dan tak sekalipun di makan, memberikan payung sedangkan diriku kebasahan, tak akan ku lupakan rasanya di tinggal di hutan sekaroh ini, ku temukan kau tersesat menangis sendirian, ku pangku dirimu ku tuntun kau jalan pulang keistanamu dan ku persilahkan kau menaiki kuda putihku, kemudian saat ku tak terjaga kau ucap kata selamat tinggal dengan begitu kejamnya”

“Ku dapatkan dirimu iblis berwujud dewi, tak kau persilahkan aku memasuki istanamu sedangkan kau tahu terjal jalan yang ku tempuh untuk sampai disini, bahkan kau usir aku saat baru akan melewati gerbang istanamu, bukankah kau menginginkan madu yang ku bawa ? sekali lagi terusir sang buta dari harapan, pulang aku tak bertongkat, angin sebagai penuntun meratapi kecewa, berjalan aku kali ini tanpa ku sadari daun kehijauan langit begitu biru, burung_burung terbang.”

“Tak terasa tanah yang kuinjak ini, seperti hilang kicauan burung sunyi tak berirama, tak semangat lagi ku sapa embun pagi, tak hangat lagi terik mentari, sembunyi ku di gelap ini, terpikir aku setiap kali mengingat ini , sampai hati kau usir si buta yang membawakan mu air di gurun ini sedangkan dia kehausan, kau minum airnya lalu tak kau ajak dia ke sungai jernih itu,kau biarkan dia berjalan sendiri melewati tebing nan jurang itu”

“Kenapa kau begitu tak ingin kan si buta ? bukankah hatinya malaikat ? kini lihatlah dia berjalan sendiri mampu melewati tebing itu dan mencapai tambang emas yang selama ini kau cari, akankah kau kembali mendekatinya setelah kau berikan hatinya tak berwarna dan KOSONG-KOSONG-KOSONG”

Denpasar 31-agustus-2016 ( 01:30 am) “ganesha resident block C (sahdi)”


sahdi dalam satu lembar

lembar ke : 3
title           : kosong

"sorry ya masih dengan tema galau"

jangan lupa berikan komentarnya :)

2 comments: